Surga Adalah Bumi?

Tambahkan teks

Terkadang saya bertanya, bagaimana rupa surga? Bagaimana harum udaranya? Bagaimana bentuk orangnya?

 

Satu pertanyaan yang membuat saya tergerak untuk mencari kata kunci ‘surga’ di Al-Qur’an. Lengkap sekali deskripsi tentang surga di sana.

 

Selama yang diajarkan kepada kita, jika ingin masuk surga harus berbuat baik dan sering-sering beramal. Dari hasil renungan, saya setuju jika kita berbuat baik maka akan masuk surga. Tetapi, saya tidak setuju jika seseorang melakukan kebaikan tetapi sendirian dan bisa masuk surga.

 

Ada yang mengatakan kepada saya, kalau berbuat amal tidak perlu memaksakan orang lain untuk berbuat amal juga. Begitu juga jika berbuat baik, tidak perlu mengajak orang lain kalau orang itu tidak mau. Nanti kita sendiri yang masuk surga, orang itu masuk neraka. Saya tertawa kecil, itu sungguh ironi.

 

Padahal, surga baru tercipta jika seluruh umat manusia di bumi berbuat baik. Dan bagaimana kita mau masuk surga jika sampai sekarang surga belum tercipta? Yang sudah tercipta sekarang hanyalah neraka. Saya tegaskan, umat manusia bukan berarti umat agama, umat bangsa, atau umat negara tetapi segenap umat manusia yang hidup di bumi.

 

Saya ingin menyampaikan bahwa, surga itu adalah bumi, neraka adalah bumi.

 

Bumi adalah tempat untuk terciptanya neraka atau surga. Ingat, bumi adalah tempat! Dan surga adalah bangunan yang umat manusia bangun!

 

Jika gambaran surga itu sejuk, udara bersih, buah-buahan melimpah, makanan melimpah, orangnya ramah-ramah, dan masih banyak lagi. Itu semua bisa kita ciptakan, loh.

 

Bayangkan saja jika seluruh orang di bumi membuang sampah pada tempatnya, apakah tidak bersih seluruh dunia?

 

Bayangkan jika seluruh perabotan bisa terbuai dengan mudahnya, apakah sampah membludak?

 

Bayangkan saja jika seluruh dunia bebas kendaraan bermotor, apakah udara tidak akan sejuk?

 

Bayangkan saja jika hutan tidak gundul, apakah buah-buahan tidak akan melimpah?

 

Bayangkan saja jika para penguasa tidak tamak, apakah kehidupan Kisanak tidak akan damai?

 

Surga itu ada di bumi, dan kita bisa membangunnya mulai dari hal-hal kecil. Gunakan selalu hukum Tuhan untuk menciptakan surga yang hakiki.

 

Komentar

Ezra Ar Rasyid mengatakan…
Akhirnya Wawasan saya terbuka karena artikel ini, Bravo!

Postingan Populer